
Sebagai gamer, kamu mungkin sering melihat rating pada berbagai game sebelum memutuskan untuk mengunduh atau membelinya. Rating game bukan hanya sekadar angka atau simbol, tetapi merupakan indikator yang memberikan gambaran mengenai konten, kesesuaian usia, dan potensi dampak dari sebuah game terhadap pemainnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap apa itu rating game, bagaimana rating ditentukan, serta mengapa rating game penting untuk para pemain, orang tua, dan pengembang game.
Rating game adalah penilaian atau kategori yang diberikan kepada sebuah game berdasarkan konten yang ada di dalamnya. Tujuannya adalah untuk membantu para pemain memilih game yang sesuai dengan usia mereka, serta memberikan informasi mengenai konten yang ada, seperti kekerasan, bahasa, ketakutan, atau elemen lainnya yang dapat mempengaruhi pengalaman bermain.
Rating game diberikan oleh badan-badan pengawas atau organisasi tertentu yang memiliki standar untuk menilai konten game. Beberapa organisasi yang terkenal dalam memberikan rating game adalah ESRB (Entertainment Software Rating Board) di Amerika Serikat, PEGI (Pan European Game Information) di Eropa, dan CERO (Computer Entertainment Rating Organization) di Jepang.
Sistem Rating Game Populer
Setiap negara atau wilayah memiliki lembaga atau sistem rating sendiri yang mengklasifikasikan game berdasarkan kriteria tertentu. Berikut adalah beberapa sistem rating yang paling banyak digunakan di seluruh dunia:
1. ESRB (Entertainment Software Rating Board) – Amerika Serikat
ESRB adalah salah satu lembaga rating game yang paling terkenal dan banyak digunakan di Amerika Serikat. Rating yang diberikan oleh ESRB membantu pemain memilih game yang sesuai dengan usia dan preferensi mereka. Berikut adalah kategori rating dari ESRB:
- E (Everyone): Game ini cocok untuk segala usia, tanpa adanya konten kekerasan atau unsur dewasa.
- E10+ (Everyone 10 and older): Game ini cocok untuk pemain berusia 10 tahun ke atas, dengan sedikit kekerasan ringan dan tema yang lebih kompleks.
- T (Teen): Game ini ditujukan untuk remaja berusia 13 tahun ke atas dan mungkin mengandung kekerasan moderat, bahasa kasar, atau tema-tema dewasa.
- M (Mature): Game ini cocok untuk pemain berusia 17 tahun ke atas dan biasanya mengandung kekerasan berat, bahasa kasar, atau tema seksual.
- AO (Adults Only): Game dengan rating ini hanya cocok untuk pemain dewasa (18+) dan mungkin mengandung konten eksplisit atau sangat kekerasan.
2. PEGI (Pan European Game Information) – Eropa
PEGI adalah sistem rating yang digunakan di banyak negara Eropa, termasuk Inggris, Prancis, dan Jerman. Rating PEGI mengklasifikasikan game berdasarkan usia pemain dan memberi informasi tambahan mengenai konten game.
- PEGI 3: Game yang cocok untuk semua usia, tanpa kekerasan atau konten yang mengganggu.
- PEGI 7: Game ini cocok untuk pemain di atas usia 7 tahun dan mungkin mengandung sedikit kekerasan ringan.
- PEGI 12: Ditujukan untuk pemain yang berusia 12 tahun ke atas, dengan kekerasan lebih nyata atau penggunaan bahasa kasar.
- PEGI 16: Game ini cocok untuk pemain berusia 16 tahun atau lebih, dan mungkin mengandung kekerasan, penggunaan narkoba, atau tema dewasa lainnya.
- PEGI 18: Game ini hanya untuk pemain dewasa (18+) dan bisa mengandung kekerasan ekstrem, konten seksual eksplisit, atau penggambaran aktivitas ilegal.
3. CERO (Computer Entertainment Rating Organization) – Jepang
CERO adalah lembaga rating game yang digunakan di Jepang dan mengklasifikasikan game berdasarkan tingkat usia yang sesuai. Berikut adalah kategori rating CERO:
- CERO A: Game untuk semua usia.
- CERO B: Game yang cocok untuk usia 12 tahun ke atas.
- CERO C: Ditujukan untuk pemain berusia 15 tahun ke atas.
- CERO D: Game ini hanya untuk pemain usia 17 tahun ke atas.
- CERO Z: Game ini hanya untuk orang dewasa (18+), dengan konten yang sangat kekerasan atau seksual.
Proses penentuan rating game dilakukan oleh lembaga yang bertanggung jawab (seperti ESRB, PEGI, atau CERO), yang melakukan evaluasi terhadap game berdasarkan konten yang ada di dalamnya. Evaluasi ini melibatkan berbagai aspek, antara lain:
- Kekerasan: Apakah game mengandung kekerasan yang sangat nyata atau hanya kekerasan ringan?
- Bahasa: Apakah game menggunakan bahasa kasar atau kata-kata yang tidak pantas?
- Tema Dewasa: Apakah ada elemen seksual, ketakutan, atau tema-tema lainnya yang tidak sesuai dengan anak-anak?
- Penggunaan Alkohol dan Narkoba: Apakah ada penggambaran penggunaan alkohol atau narkoba dalam game?
- Interaksi Pemain: Dalam game multiplayer, apakah ada potensi interaksi negatif antara pemain (seperti perundungan atau perilaku buruk)?
Setelah evaluasi ini selesai, rating yang sesuai akan diberikan kepada game tersebut. Untuk beberapa platform, pengembang game juga bisa memberikan deskripsi konten yang lebih detail sehingga pemain bisa lebih memahami konten yang ada dalam game tersebut.
Nah, bisa dilihat jika rating game sebetulnya adalah alat penting yang membantu pemain, orang tua, dan pengembang game dalam membuat keputusan yang tepat terkait dengan game yang akan dimainkan atau dibeli. Dengan adanya sistem rating ini, para pemain bisa lebih mudah memilih game yang sesuai dengan usia dan preferensi mereka, sementara orang tua bisa memastikan bahwa anak-anak mereka tidak terpapar konten yang tidak sesuai. Selain itu, rating juga memberikan panduan bagi pengembang untuk memasarkan game mereka kepada audiens yang tepat.
Dengan semakin berkembangnya industri game dan variasi jenis game yang ada, memahami rating game menjadi lebih penting dari sebelumnya. Sebagai pemain yang bijak, pastikan untuk selalu memeriksa rating game sebelum memutuskan untuk memainkannya—terutama jika kamu bermain bersama anak-anak atau remaja.